top of page

OldSchool Death Metal from Indonesia: REAX


Texto Original:

REAX adalah band Metal asal Jakarta yang dibentuk pada tahun 1991 dengan formasi awal adalah sebagai berikut : Irfan Pilun : Gitar Aryo Damar : Gitar Bayu Suroso : Bass, Vocal Farhan : Drumm Karena memiliki selera musik yang sama, maka REAX sepakat untuk khusus memainkan lagu-lagu dari grup Thrash Metal asal Jerman, yaitu Kreator, mulai dari album Endless Pain, Pleasure To Kill, Extreeme Aggressions dan Coma Of Souls. Pada tahun 1993, Irfan mengajak Ramadhanny Hussein (Denny), yang kebetulan adalah teman satu kampus, untuk ikut membantu REAX mengisi posisi gitar menggantikan Aryo Damar yang sudah tidak aktif di REAX, serta Bayu mengajak Nasrul Maulana untuk mengisi posisi Farhan sebagai drummer REAX. Formasi ini tidak bertahan lama karena Irfan mengundurkan diri dan memilih untuk menekuni study desain grafisnya, serta kesibukan Nasrul membuat REAX sempat tidak aktif untuk beberapa saat. Pada Tahun 1994, Denny mengajak Apoy dan Peter Morello yang merupakan gitaris dan drummer dari band General Metal untuk ikut membantu REAX mengisi posisi gitar dan drumm. Dengan kesepakatan mereka bertiga, mereka mengajak Bayu untuk mengibarka bendera REAX dengan mengkhususkan memainkan musik dari band Death Metal asal Amerika Serikat, yaitu Death. Dengan formasi dan konsep musik yang baru, REAX sempat bertahan agak lama dan membuat dua buah single berjudul Cosmic Nightmare dan Beyond The Earth yang direkam secara Semi Live Recording dengan menggunakan Tascam. Namun kedua lagu tersebut tidak langsung dipublikasikan di scene underground dengan pertimbangan sebagai tabungan materi lagu. Karena kesibukannya, pada tahun 1996 Peter mengundurkan diri dari REAX, dan posisinya digantikanoleh Iwan Oembardi yang sebelumnya merupakan drummer dari band Suckratul. Pada tahun 1998, Iwan Oembardi pun harus mengundurkan diri dikarenakan berpindah domisili ke Riau. Dengan kekosongan posisi drummer serta kesibukan masing-masing, maka REAX mulai memasuki masa vacuum yang cukup lama. Pada tahun 2012, Bayu, Denny dan Apoy sempat bertemu kembali dalam satu event, dimana pada event tersebut, untuk pertama kalinya Denny dan Apoy bermain bersama lagi dalam satu band dengan beberapa musisi underground lainnya dalam rangka mengenang meninggalnya gitaris Metal dan Rock Alternative, yaitu Rici Dayandani alias Miten. Pada saat itu, Bayu, Denny dan Apoy sepakat untuk memulai kembali membangun REAX, dan mulai mencari sosok drummer yang cocok dengan mereka. Dan diakhir tahun 2013, mereka menemukan drummer yang mereka rasa cocok untuk bergabung bersama REAX, yaitu Joe Dayliant, yang merupakan drummer dari Ritual Doom, dan session player dari beberapa band. Mereka berempat mulai membangun REAX dengan konsep tetap memainkan musik-musik dari album Death seperti Leprosy, Spiritual Healing, Human, Symbolic dan Sound Of Perseverance,untuk masa penjajakan antar personil sambil mencoba membuat materi lagu sendiri. Pada awal bulan Januari 2015, REAX kembali membuat single dengan judul ‘Mentally Deception’, yang merupakan sebuah single lagu bergenre Oldskool Metal. Formasi REAX sampai saat ini adalah : Bayu Suroso : Bass Apoy : Gitar Joe Dayliant : Drumm Denny : Gitar , Vocal Dengan formasi ini dan konsep musik yang di usungnya, REAX mencoba ikut meramaikan scene underground tanah air sambil menyalurkan hobby yang memang mereka sukai dan nikmati, serta berharap musik REAX bisa diterima di scene underground di tanah air.

 

 

Traducción:

REAX, banda de Metal originaria de Jakarta, formada en 1991 con la siguiente formación inicial:

Irfan Pilun: Guitarra Aryo resina: Guitarra Bayu Suroso: Bajo, vocales Farhan: Drumm

Debido a que tienen los mismos gustos musicales, REAX acordo tocar canciones específicas del grupo de Thrash Metal de origen aleman, es decir, Kreator, desde el álbum Endless Pain, Pleasure To Kill, Extreme Aggressions y Coma Of Souls.

En 1993, Irfan invita a Hussein Ramadhanny (Denny), que por cierto es un amigo de uno de los campus, para ayudar a ocupar el lugar en la guitarra de REAX que dejo Aryo, así como Bayu invita Nasrul Maulana para ocupar el puesto de baterista de Farhan. Esta formación no duró mucho tiempo ya que Irfan renunció y se optó por aplicar para estudiar diseño gráfico, y Nasrul estuvo inactivo por algún tiempo.

En 1994, Denny invita a Apoy y Peter Morello, que era el guitarrista y baterista de la banda General Metal para ocupar el lugar de guitarra y bateria en REAX. Acordamos entre los tres invitar a Bayu Mengibarka bandera REAX, especialista en un estilo música como la banda "Death" de Estados Unidos: Death Metal. Con la nueva formación, nueva música y nuevo concepto, REAX había sobrevivido un tiempo más largo y lanzo solo dos canciones en vivo, grabadas usando el Tascam, tituladas "Cosmic Nightmare" y "Beyond The Earth" en primavera. Pero estas canciones no se publicaron directamente en la escena underground, considerando el ahorro de material. Ahora, en 1996, Peter dimitió de esta posición y REAX opto por Iwan Oembardi para ocupar aquel lugar, que antes era el baterista de la banda Suckratul. En 1998, Iwan Oembardi tuvo que renunciar debido al cambio de domicilio de los Riau. Con la posición vacante en la batería ,así como una serie de cada uno, REAX quedó vacío.

En 2012, Bayu, Denny y Apoy se reunieron en un evento en el que por primera vez Denny y Apoy tocaron juntos otra vez en una banda, con varios otros músicos de la escena underground con el fin de conmemorar la muerte de Rici Dayandani alias Miten miembro de la banda de Rock alternativo y Metal, Netral.

Al tiempo, Bayu, Denny y Apoy acordaron volver a construir REAX y comenzaron a buscar a un baterista adecuado con el estilo de la banda. Y a fines de 2013, encontraron un baterista conveniente para ensamblar con REAX, es decir, Joe Dayliant, quien era el baterista del "Ritual Doom" y músico de sesión de otras bandas.

Los 4 comenzaron a construir conceptos de musica de REAX con albumes de la banda 'Death' como "Leprosy", "Spiritual Healing", "Human", "Symbolic" y "The Sound of Perseverance", y asi idear una canción propia con ajustes enteramente personales de la banda.

A principios de enero de 2015, REAX nuevamente hace el solo con el título 'Mentally Deception', canción de género Oldschool Metal.

La formación REAX hasta la fecha es:

Bayu Suroso: bajo Apoy: Guitarra Joe Dayliant: Drumm Denny: Guitarra, voz

Con esta formación y el concepto de música en Usungnya, REAX intenta unirse a avivar escena underground nacional, mientras que a los demas les guste y disfruten, y con la esperanza de que la escena underground del país acepte la musica de REAX.

Contact/Contacto:

 
Recent Posts
Follow Us! Siguenos!
  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube
bottom of page